Tak Semua Salah Kita

Hai hai hai, semangat pagi sobat. Semoga pagi ini tambah sehat, sukses, bahagia dan penuh semangat. Gimana, udah dipraktekkan gak senyum pas bangun paginya? Nah asyik kan. Jadi bikin mood happy.
Sobat, pernah gak sih disalahkan orang tapi kita merasa tak melakukan kesalahan? Pernah gak sih orang menunjukkan rasa kecewanya pada kita tapi kita bingung salah kita apa? Pernah gak sih kita dijelek-jelekkan orang padahal kita tuh berupaya untuk tidak membuat masalah dengan mereka?
Jika iya, tenang kamu gak sendiri kok. Percayalah.
Nah jadi gini, tidak setiap kekecewaan orang itu muncul karena kesalahan kita. Beneran deh. Kekecewaan itu bisa muncul karena harapan berlebihan orang lain terhadap kita. Tentu saja kita tidak bisa mengontrol besarnya harapan orang lain pada kita, yang bisa kita kontrol adalah sikap kita, jangan terlalu mudah berjanji dan jika sudah berjanji kita harus seoptimal mungkin menunaikannya.
Misal, banyak orang berharap kita bisa membantunya, tapi nyatanya kita tidak mampu membantu semuanya. Banyak orang yang ingin kita perhatikan, tapi nyatanya tak semua orang bisa kita perhatikan. Banyak yang membutuhkan solusi, tapi nyatanya tak semua masalah bisa kita pecahkan. Banyak yang minta waktu kita, tapi nyatanya tak semua bisa kita temui dan bersamai. Banyak yang berharap kita bisa sesuai harapannya, tapi nyatanya tak semua harapan bisa kita penuhi.
Ya, jelas kita adalah manusia yang punya keterbatasan. Jelas kita manusia yang juga punya banyak hal yang harus dikerjakan. Waktu kita terbatas, kita tetap perlu prioritas. Kita juga punya masalah sendiri yang harus dihadapi, punya impian yang harus dicapai, punya tanggung jawab yang harus tertunai.
Jadi, saat ada banyak orang kecewa dengan kita, belum tentu karena kesalahan kita. Bisa jadi karena harapan berlebih mereka terhadap kita. Nah disinilah masalahnya. Sudah jelas jika berharap pada mahluk maka sangat mungkin akan kecewa. Harusnya berharap sewajarnya saja.
Kembali ke atas, kita tidak bisa mengontrol harapan orang terhadap kita, tapi kita bisa mengontrol sikap kita. Jangan banyak berjanji tapi lakukan yang terbaik. Lakukan semampu kita tanpa perlu menjadi lilin yang menerangi tapi membakar diri.
Yayaya, jangan salahkan diri. Tapi berupayalah untuk semaksimal mungkin tidak berbuat salah. Berupayalah untuk semaksimal mungkin bisa hadirkan manfaat. Karena manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat.
Salam jabat erat,
Founder Alus Spirit
Mungkin gambar 1 orang, berdiri, dalam ruangan dan teks yang menyatakan 'Alus Spirit Sahabat ScaleUp Pengembangan'

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *